TRIBUNNEWS.COM, TURIN - Bek Juventus, Andrea Barzagli, menilai tersingkirnya Juventus di Liga Champions bukan karena sekadar ketidakberuntungan semata.
Menurut Barzagli, itu adalah soal kualitas pertandingan yang harus dibiasakan Juventus untuk bermain di dalamnya.
Musim ini, langkah Juventus di Liga Champions terhenti di fase 16 besar karena disingkirkan Bayern Muenchen.
"Saya tidak berpikir tersingkirnya Juventus hanya karena kurang beruntung," ujar Barzagli, Jumat (22/4/2016).
"Kami harus membiasakan diri bermain di laga tertentu, Liga Champions kualitasnya sangat tinggi dan permainannya sangat terbuka."
Barzagli juga memandang Liga Champions sebagai kompetisi yang berbeda dengan Liga Italia.
Gaya bermain di Liga Italia pun dianggap tidak bisa secara persis diterapkan di Liga Champions.