TRIBUNNEWS.COM, MALANG - Merger antara dua tim sepakbola bukan hal yang baru. Dalam sepakbola Indonesia, ada satu tim yang juga hasil merger namun tetap menjadi tim dengan kekuatan menakutkan, yaitu Arema Cronus.
Pada 2012 lalu, Arema FC bergabung dengan Pelita Jaya. Nama besar Arema kemudian berubah menjadi Arema Cronus.
Meski nama tak lagi sama, hal itu tak mengubah kehebatan Singo Edan di lapangan. Pun suporternya, Aremania, tetap menggila mendukung tim kesayangannya.
Hal ini pula yang diharapkan CEO Bhayangkara Surabaya United(BSU), Gede Widiade, di sela-sela peresmian tim BSU di Gor DeltaSidoarjo, Minggu (24/4/2016).
Gede mengatakan gabungan antara PS Polri dengan Surabaya United (SU) justru akan semakin menguatkan tim.
"Justru dengan bergabung, resources tim akan makin kuat. Tim PS Polri pun terbukti memiliki profesionalitas tinggi. Pastinya kami tak akan kekurangan stok pemain potensial," kata Gede.
Optimistis ini diwujudkan pada target tim. Tak tanggung-tanggung, Gede menarget tembus posisi 5 besar pada musim liga yang nanti berjalan.
"Dengan kualitas yang kami punya, saya optimistis kami tembus 5 besar. Ini bukan target asal-asalan, sebab saya juga sudah memetakan kekuatan tim ini," sambungnya.(Irwan Syairwan/Surya)