TRIBUNNEWS.COM - Selepas menyaksikan tim kesayangan PSIS Semarang melawan Persipur Purwodadi dalam kompetisi Indonesia Soccer Championship (ISC) B 2016 di Stadion Krida Bhakti, Purwodadi, insiden nahas terjadi, Minggu (1/5/2016) petang.
Rombongan pendukung berjuluk Panser Biru itu mengalami kecelakaan saat pulang menuju Semarang tepatnya di Jalan Raya Wonoketingal Karanganyar Demak-Semarang.
Sebanyak lima truk dari total lima belas armada terlibat tabrakan karambol atau beruntun.
Hal itu seperti dikatakan Direktur Teknik PSIS, Setyo Agung Nugroho saat menyambangi RSUD Sunan Kalijaga Demak Kota.
Setyo mengatakan setidaknya Sekretaris Umum Panser Biru menjadi korban dengan luka paling parah saat terjadinya peristiwa.
"Menurut info dari suporter kecelakaan terjadi karena truk paling depan dalam rombongan lima truk beriringan mengerem mendadak. Ada lima anggota Panser Biru yang luka-luka karena jatuh dari truk," tutur Setyo dilansir dari Tribun Jateng, Senin (2/5/2016).
"Infonya Sekum Panser Biru Wisnu harus dilarikan ke Solo karena patah tulang. Sementara empat anggota lain termasuk dirijen Panser Biru , Fery Opel dirawat di RSUD Sunan Kalijaga," tambah dia.
Panser Biru memberangkatkan sekitar 1.500 anggota ke Purwodadi dengan pengawalan ketat pihak kepolisian.
Mereka melewati jalur Pantura sebab adanya larangan dari Warga Godong untuk melintas di Kecamata Godong akibat peristiwa bentrok suporter 2013 lalu.