News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Inggris

Norwich City vs Man United: Bayangan Ronaldo

Editor: Husein Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Marcus Rashford selamat kepada teman-teman

TRIBUNNEWS.COM - Di usia yang baru menginjak 18 tahun, Marcus Rashford telah menjadi pemain kunci di skuat Manchester United. Tampil untuk pertama kalinya di babak 32 besar Liga Europa dan mencetak dua gol ke gawang Midtjylland, Rashford kemudian terus memperlihatkan perfoma luar biasa. Sejauh ini sudah tujuh gol ia ciptakan dari 15 penampilan bersama Setan Merah.

Untuk pemain seusianya, Rashford terbilang luar biasa. Tak heran berbagai pujian diterima pemuda yang baru lulus SMA itu, termasuk dari mantan bintang timnas Brasil, Ronaldo Luís Nazário de Lima. Striker legendaris era tahun 2000-an itu menilai Rashford memiliki kemampuan yang sangat baik dalam hal olah bola di lapangan hijau. Ronaldo bahkan berujar ia seperti melihat bayangan dirinya saat muda dalam diri striker MU itu.

"Rashford pemain yang sangat baik. Saya seperti melihat diri saya saat muda di dalam diri Rashford. Ia memiliki keberanian, serta sangat cepat dan ahli mengolah bola," kata Ronaldo seperti dikutip The Sun. "Saya rasa seorang striker hebat harus memiliki jiwa lapar di dalam diri mereka. Itulah yang dimiliki Rashford, saya yakin itu. Ia akan memiliki masa depan cemerlang nantinya," ujar mantan pemain Real Madrid tersebut.

Dengan kecemerlangan yang diperlihatkannya, Rashford tampaknya akan terus menjadi pilihan utama lini depan MU musim ini, dan juga mungkin pada musim depan. Termasuk ketika pasukan Louis van Gaal itu bertandang ke Stadion Carrow Road, menghadapi tuan rumah Norwich City, Sabtu (7/5).

Bagi Man United, laga kontra The Canaries ini bukan sekadar pertandingan balas dendam atas kekalahan 1-2 yang mereka derita di Old Trafford, 19 Desember tahun lalu, namun MU juga butuh kemenangan demi menjaga asa finis di posisi empat.

Saat ini, Wayne Rooney dkk yang berada di peringkat kelima dengan koleksi 60 angka dari 35 laga, tertinggal empat angka dari rival sekota mereka, Man City yang sudah memainkan 36 pertandingan. Artinya, kalaupun bisa memenangkan duel nanti malam, MU masih tertinggal satu angka dari The Citizens. Setelah menghadapi Norwich, MU akan bertandang ke markas West Ham United dan menjamu Bournemouth di Old Trafford pada pekan terakhir.

Sebaliknya jika kalah, dan Man City bisa menaklukkan Arsenal pada Minggu (8/4), Manchester Merah dipastikan gagal meraih tiket Liga Champions musim depan.

"Sekarang (empat besar) menjadi sulit, kami bergantung pada tim lain, sementara kami juga harus meraih poin maksimal di tiga pertandingan tersisa," ujar Rooney usai timnya bermain imbang 1-1 dengan Leicester City, pekan lalu.

Melihat posisi Norwich yang kini terdampar di zona degradasi, serta tiga kekalahan beruntun yang diderita pasukan Alex Neil itu di tiga laga terakhirnya, seharusnya bukan hal sulit bagi MU meraup kemenangan. Persoalannya, musim ini Setan Merah kerap kesulitan menghadapi tim-tim yang berada papan bawah.

"Jika kalian perhatikan, maka kalian akan sadar musim ini kami sangat buruk kala menghadapi tim papan bawah. Sebaliknya kami selalu berhasil menaklukan tim papan atas. Hal ini harus segera kami perbaiki, karena ini bukanlah hal yang baik," kata Van Gaal.

Van Gaal sendiri optimistis timnya bisa finis di peringkat keempat. Mantan pelatih Barcelona itu berujar bahwa kesempatan masih terbuka, dan MU harus bisa mengalahkan Norwich maupun West Ham jika ingin menjaga asa lolos ke Liga Champions musim depan.

"Kami tidak begitu banyak memenangkan laga tandang musim ini. Kami harus meningkatkan permainan di kandang lawan saat menghadapi Norwich dan West Ham, karena itulah satu-satunya harapan kami jika ingin finis di empat besar," kata Van Gaal seperti dikutip Express.

Dari kubu Norwich, manajer Alex Neil yakin The Canaries masih punya harapan bertahan di Liga Inggris, asal bermain seperti yang mereka lakukan di Stadion Emirates pekan lalu. Meski saat itu kalah 1-0 dari tuan rumah Arsenal, namun menurut Neil, Nathan Redmond dkk bisa menunjukkan determinasi yang kuat, yang membuat The Gunners frustrasi.

"Saya merasa percaya diri, karena kami menunjukkan kualitas, kerja keras, dan kegigihan di salah satu tempat tersulit, melawan tim yang sangat bagus, dan berhasil membuat gerak mereka terbatas. Kami terlihat berbahaya dalam serangan balik, dan Petr harus melakukan 3 atau 4 penyelamatan yang bagus sekali," kata Neil dikutip Eastern Daily.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini