TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Penampilan kiper muda Sriwijaya FC di 2 laga awal kompetisi Indonesia Soccer Championship, Teja Paku Alam menuai pujian.
Meski sempat diragukan, namun jebolan SFC U21 ini sukses membayar kepercayaan manajemen laskar wong kito yang mempercayainya sebagai penjaga gawang utama saat pertandingan melawan Persib Bandung (30/4/2016) dan Persiba Balikpapan (6/5/2016).
Dua hasil imbang yang diraih oleh SFC pun dianggap banyak pihak sebagai salah satu pembuktian kualitas kiper yang juga akan memperkuat tim PON Sumsel di PON Jabar nanti.
Melawan Persib Bandung, Teja sukses membendung serbuan Syamsul Arif dan Juan Belencosso sepanjang laga. Maung Bandung baru bisa memaksakan hasil imbang di penghujung laga melalu gol Tantan yang lahir dari sebuah kemelut di kotak penalti SFC.
Sementara saat melawan Persiba Balikpapan, Teja yang tampil sejak menit awal mampu tampil tenang dan menggagalkan sejumlah serangan Beruang Madu.
Sebuah aksinya yang menepis tendangan Shohei Matsunaga juga membuat SFC akhirnya kembali memperoleh di laga away sekaligus clean sheet pertama musim ini.
Menanggapi hal tersebut, Teja mengaku cukup puas dengan penampilannya dan berharap terus mendapat kesempatan nantinya.
“Saya masih harus banyak belajar dari pemain senior di tim ini. Saya beruntung mereka banyak memberikan masukan kepada saya, sehingga di lapangan saya bisa lebih tenang dan percaya diri,” ungkapnya saat dihubungi Jumat (6/5/2016) malam.
Dirinya pun mengaku siap membayar kepercayaan manajemen SFC yang sudah memberinya kesempatan menjaga mistar gawang SFC musim ini. “Manajemen juga terus memberikan support, sebagai pemain muda tentu hal tersebut sangat berarti. Pelatih juga punya peran yang sama, setiap hari saya terus diberikan masukan agar lebih baik,” tambahnya.
Pemain yang juga lulusan SAD Uruguay ini juga enggan berkomentar lebih banyak terkait penampilannya yang dinilai sangat menjanjikan kedepan. “Itu terlalu berlebihan, banyak yang harus saya perbaiki lagi. Namun saya bangga diberikan kesempatan bermain untuk SFC, semoga kedepan saya bisa membawa tim ini menjadi juara, sebuah hal yang dulu pernah saya lakukan untuk tim U21. Jika itu terwujud maka akan sangat membanggakan,” tekadnya.
Sementara itu, pelatih kiper PON Sumsel Heri Susilo mengaku tidak terlalu terkejut dengan performa Teja Paku Alam di SFC saat ini.
“Saya sudah mengenalnya cukup baik dan apa yang ditunjukkannya saat ini bukanlah kebetulan. Teja mau bekerja keras, berlatih fokus dan di tim SFC U21 serta PON Sumsel selama ini kami sangat yakin dengan penampilannya. Namun dia tidak boleh cepat puas, karena tantangan akan semakin berat, tapi saya senang karena selama ini hanya masalah kesempatan yang belum didapatkannya,” ujarnya singkat saat dimintai komentar mengenai performa Teja Paku Alam.