TRIBUNNEWS.COM - Menpora Imam Nahrawi meminta PSSI mencabut sanksi terhadap tujuh klub yang dibekukan oleh federasi tersebut.
"Ini memberikan arti yang nyata, PSSI harus mengakui klub yang dulu dipinggirkan. Beberapa klub yang datang kesini dapat diakui kembali," ujar Imam Nahrawi kepada wartawan di Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta, Rabu (11/5/2016).
Beberapa klub tersebut diantaranya Arema Indonesia, Persema Malang, Persibo Bojonegoro, Persebaya Surabaya, Lampung FC, Persipasi Bekasi, dan Persewangi Banyuwangi.
Ketujuhnya sempat kehilangan hak setelah KPSI (Komite Penyelamat Sepakbola Indonesia) yang diketuai La Nyalla Mattalitti, masuk dan gabung ke PSSI. Klub-klub itu dilarang tampil di kompetisi, meskipun sebelumnya adalah anggota kompetisi resmi IPL (Indonesia Premier League).
Imam Nahrawi secara resmi mencabut pembekuan PSSI. Dirinya telah menandatangani surat Keputusan Menpora No. 14 Tahun 2016 tentang Pencabutan Atas Keputusan Menteri Pemuda dan Olahraga No. 01307 Tahun 2015 Tentang Pengenaan Sanksi Administratif Berupa Kegiatan Keolahragaan Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia Tidak Diakui.