News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Indonesia Soccer Championship

Hendro Siswanto Harus Jalani Sidang Komdis

Editor: Husein Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

SELEBRASI - Hendro Siswanto, gelandang merayakan gol pertama yang dicetak ke gawang Bali United dalam Babak Delapan Besar Piala Presiden 2015 di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Sabtu (19/9/2015). Arema Cronus unggul atas Bali United dengan skor 2-1. SURYA/HAYU YUDHA PRABOWO

TRIBUNNEWS.COM, MALANG - Sanksi kartu merah yang didapat pemain tengah Arema Cronus, Hendro Siswanto ternyata masih berbuntut.
Pemain bernomor punggung 12 itu masih harus berurusan dengan komite disiplin kompetisi Indonesia Soccer Championship (ISC).

Hendro mendapat panggilan menghadap komisi disiplin dan dijadwalkan hadir pada Senin (16/5/2016).

Pemanggilan Hendro oelh Komisi Disiplin ini dibenarkan oleh Media Officer Arema Cronus, Sudarmaji yang menyebut pemanggilan sudah disampaikan resmike manajemen Arema Cronus.
“Pemanggilan ini memang berkaitan dengan pertandingan di Madura (6/5/2016). Tapi bukan soal denda kartu merahnya. Mungkin komite disiplin melihat ada sisi pelanggaran yang lain,” terang Sudarmaji.

Manajemen Arema Cronus memastikan Hendro akan menghadiri pemanggilan itu ke Jakarta pada Senin (16/5/2016).

Hendro akan menjalani sidang komisi disiplin yang digelar serentak bersamaan dengan beberapa kasus lain di sepanjang penyelenggaraan kompetisi ISC hingga minggu kedua.

“Hendro akan hadir, saya sendiri yang akan mendampingi Hendro,” ujar Ruddy Widodo, General Manager Arema Cronus kepada Surya (TRIBUNnews.com Network)., Minggu (15/5/2016).

Ia menyebut pihak Arema beritikad baik mengikuti semua tahapan penyelesaian permasalahan bila dianggap ada pelanggaran.

Terkait kasus yang dihadapi Hendro ini Ruddy berharap bukan menjadi kasus yang berdampak besar.

“Saya kira Hendro dipanggil untuk memberikan keterangan. Semoga dengan kami hadir dan Hendro memberi keterangan semua yang dibutuhkan tidak ada lagi permasalahan atau bahkan sampai ada sanksi lagi,” harap Ruddy.

Sebelumnya Hendro telah menyatakan pernyataan terkait insiden kartu merah. Pemain asal Tuban itu meminta maaf karena terpancing emosi dan merugikan timnya yangf harus bermain dengan 10 orang.

"Seumur hidup baru kali ini aku emosi. Tapi aku tetap salah, kena kartu merah. Mohon maaf yang sebesar-besarnya buat tim. Gara-gara kartu merah, aku merugikan tim. Mohon maaf juga buat Aremania, Aremanita atas tindakanku yang merugikan. Ini jadi pengalaman berharga supaya aku bisa lebih sabar," ujar Hendro setelah kejadian saat itu kepada Surya (TRIBUNnews.com Network)..

Hendro diganjar kartu merah di menit 75 dalam laga melawan MU setelah melanggar Engelberd Sani, dalam pertandingan di stadion Gelora Bangkalan, Jumat (6/5/2016)malam.

Laga di kandang Madura United itu berakhir dengan skor 0-0 dan Arema bisa membawa pulang satu poin.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini