TRIBUNNEWS.COM - Rasa pahit, itulah yang dirasakan oleh skuat Barcelona kala gagal melanjutkan kiprah di Liga Champions. Setidaknya itulah yang diungkapkan oleh kiper Claudio Bravo.
"Meninggalkan rasa pahit didalam dengan kejatuhan Champions, tapi kami memiliki gelar yang kami ingin menangkan," ujar Bravo yang dilansir laman resmi Barcelona.
Namun Bravo mengakui bahwa gelar La Liga Spanyol menjadi pengobat bagi rasa sakit tersebut. Dirinya mengatakan kunci kemenangan timnya adalah konsistensi.
"Sejak pertandingan pertama, saya tahu apa artinya untuk memberikan kestabilan, berada disana ketika tim membutuhkan kami, tapi tanpa ragu kerja yang paling penting adalah dari tim."
Barcelona keluar sebagai juara Liga Spanyol setelah menundukkan Granada 0-3, Sabtu (14/5/2016).
Tiga gol yang diborong Luis Suarez menjadi kunci bagi klub berjuluk Azulgrana itu keluar sebagai juara La Liga Spanyol.
Barcelona berhasil mengangkat trofi Liga Spanyol sebanyak enam kali dari delapan musim terakhir.