Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, BANGKALAN - Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol) Kabupaten Bangkalan Ram Halili yang juga bertindak sebagai Chairman LOC laga Madura United (MU) v Pusam Borneo FC akan tindak tegas anggotanya yang ketahuan nyalo tiket saat bertugas di Stadion Gelora Bangkalan (SGB), Jumat (20/5/2016).
Ia menegaskan, tindakan tersebut ditempuh agar kebocoran tiket yang mencapai 40 persen pada laga home MU melawan Arema Cronus beberapa waktu lalu, tidak kembali terulang.
"Kebocoran tiket pada laga home pertama MU mencapai 40 persen. Ada sanksi tegas bagi anggota saya ketahuan bermain dalam penjualan tiket," tegas Ram Halili kepada Surya (TRIBUNnews.com Network), Kamis (19/5/2016).
Penulusuran Ram Halili usai laga yang berkesudahan 0-0 itu, sejumlah oknum Satpol PP disinyalir ikut berperan dalam penjualan tiket saat menjaga pintu masuk. Khususnya di pintu masuk SGB kelas ekonomi, karcis tidak disobek dan diberikan kepada calo tiket.
"Semua Anggota Satpol PP harus berada di depan, bukan di belakang Anggota TNI/Polri. (Satpol PP) bertindak sebagai penyobek karcis.