TRIBUNNEWS.COM - Alan Pardew, pelatih Crystal Palace, kecewa dengan Mark Clattenburg, wasit yang memimpin laga babak final Piala FA, sebab beberapa keputusannya dianggap merugikan Palace.
Pardew pun tak segan-segan mengungkapkan kekecewaan itu.
Ada beberapa keputusan Clattenburg, yang menurut Pardew, merugikan timnya.
Namun dia menyorot dua keputusan yang dianggapnya paling besar perannya, yakni gol Connor Wickham yag dianulir Clattenburg, dan tendangan penalti yang seharusnya diberikan kepada Palace.
"Saya sangat kecewa dengan keputusannya soal Connor, soalnya kamu bisa melihat dia sedang bangkit, dan kami sedang menyerang sehingga keunggulan ada di pihak kami," kata Pardew dalam jumpa pers seusai pertandingan, yang dilansir Sky Sport.
Saat itu Wickham sedang menggiring bola dengan cepat ke arah gawang Manchester United, dan mendapat tekel dari Chris Smalling.
Namun Wickham segera bangkit dan melanjutkan pekerjaannya, lalu mencetak gol Sayangnya gol itu dianulir oleh Clattenburg, yang menganggap tekel Smalling itu merupakan pelanggaran, dan Wickham seharusnya tidak melanjutkan menyerang.
Padahal, menurut Pardew, sesuai aturan yang berlaku, jika bola tersebut masih aktif dimainkan pihak penyerang, wasit tak boleh menghentikan permainan.
"Gol yang dianulir itu sangat kejam," kata Pardew.
Peristiwa kedua yang membuatnya kesal adalah saat Wilfried Zaha dijatuhkan Wayne Rooney di kotak penalti MU, namun Clattemburg tidak memberikan penalti kepada Palace.
"Menurut saya tekel Rooney kepada Wilf seharusnya menjadi penalti," imbuh Pardew.
Berita Ini Juga Dimuat di HARIAN SUPER BALL, Senin (23/5/2016)