TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kelompok 85 atau voterĀ (pemilik suara) PSSI menuntut segera dilakukan kongres luar biasa (KLB).
Presiden Direktur PS TNI Letjen Edy Rahmayadi ditunjuk menjadi pemimpin kelompok itu.
"Hari ini 92 orang pemilik suara dari Kelompok 85 hadir untuk menuntut segera dilakukannya KLB," kata Edy Rahmayadi di Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (24/5/2016).
"Kami sudah mengajukan permintaan ini kepada PSSI sebanyak dua kali," tutur Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) TNI itu.
Dalam dua kali kesempatan itu, keinginan para pemilik suara tidak ditanggapi oleh PSSI.
"Kami akan mengajukan lagi nanti, sehingga kami akan tiga kali menuntut KLB ini. Jika dalam tiga kali kesempatan itu masih tidak digubris, maka kami akan melapor ke FIFA," tandasnya.