TRIBUNNEWS.COM - Stoke City tidak bisa berbuat banyak jika sang striker Marko Arnautovic ingin meninggalkan Stadion Britannia, kandang klub berjuluk The Potters itu.
Arnautovic saat ini sedang mempersiapakan diri menghadapi Piala Eropa 2016 di Prancis bersama Timnas Austria.
Pemain berusia 27 tahun ini menjadi salah satu pemain kunci yang membuat Stoke mampu finis di kelompok 10 besar Liga Inggris.
Kontrak Arnautovic baru akan selesai pada akhir musim 2016-2017. Persoalanya dalam kontrak itu terdapat klausul yang menyebutkan Arnautovic bisa pergi jika ada klub yang berani membayar pelepasan hak sebesar 12,2 juta poundsterling.
Jika eks pemain Werder Bremen ini mampu mentransformasi performanya di Liga Inggris ke Piala Eropa, diyakini banyak tim-tim besar yang akan memperebutkan tanda tangannya.
Jika itu terjadi, ketua eksekutif Stoke Tony Scholes menyebut pihaknya tidak bisa berbuat banyak untuk menahannya.
"Saya akan senang jika tahu persis apa yang akan terjadi pada beberapa pekan ke depan. Tapi, saya tegaskan semua keputusan ada di tangan Arnautovic. Untuk saat ini, yang saya tahu adalah dia belum menandatangani perpanjangan kontrak yang kami sodorkan," kata Scholes.
"Dia masih punya kontrak satu musim dan saya berharap dia tetap bersama kami musim depan. Kami ingin memperpanjang kontraknya dan dia tahu berapa yang akan dia terima. Saya kira Stoke adalah tempat yang tepat baginya. Tapi, Marko dan agennya sepertinya sedang mempertaruhkan waktu mereka," imbuhnya.
Scholes mengaku akan sangat senang jika Arnautovic cepat mengambil keputusan, termasuk jika dia memang ingin pergi.
Berita Ini Juga Dimuat di HARIAN SUPER BALL, Selasa (24/5/2016)