TRIBUNNEWS.COM - Loris Karius akhirnya resmi menjadi kiper Liverpool.
Kemarin, pemain berusia 22 tahun itu menandatangani kontrak berdurasi lima musim dengan nilai transfer 4,7 juta poundsterling.
Berikut wawancara Liverpoolfc.com (LFC) dengan Loris Karius (LK)
LFC: Bagaimana perasaan Anda setelah bergabung dengan Liverpool?
LK: Saya merasa tersanjung bisa bergabung dengan tim sebesar Liverpool, tim yang punya sejarah dan suporter luar biasa
LFC: Kapan pertama kali Anda mendengar Liverpool tertarik?
LK: Menjelang akhir musim, tapi saya tetap fokus membela Mainz 05. Setelah laga terakhir, kami berbicara dan semuanya berjalan cepat.
LFC: Siapa yang pertama kali Anda beritahu?
LK: Orangtua, saya selalu bicara dengan mereka. Dan, itulah yang seharusnya.
LFC: Bagaimana reaksi mereka?
LK: Tentu saja gembira. Mereka selalu mendukung apa yang saya putuskan dan hanya memberi nasehat.
LFC: Sejauh mana Anda tahu tentang Liverpool?
LK: Saya melihat di televisi. Pemain bola manapun tahu Liverpool, atmosfer Anfield sungguh luar biasa. Saya juga masih ingat final Liga Champions 2005 melawan AC Milan. Banyak hal di kepala saya tentang tim ini.
LFC: Bagaimana Anda melihat laga Liga Europa di Anfield?
LK: Luar biasa. Suporter tetap mendukung 100 persen meski timnya tertinggal 1-3. Itu yang Anda butuhkan. Mereka tahu mereka bisa menjadi pemain ke-12.
LFC: Sebesar apa pengaruh Juergen Klopp terhadap keputusan Anda
LK: Dia faktor terbesar. Saya bicara dengannya dan itu menambah keyakinan saya. Ia menjelaskan proyek jangka panjang di Anfield. Saya makin nyaman dengan keputusan saya.
LFC: Apa yang dikatakan Klopp tentang Liverpool?
LK: Dia tahu Liverpool adalah tim besar, tapi dia baru benar-benar tahu setelah bergabung dengan tim ini. Bahkan, dia masih terkejut begitu tiba di Anfield. Dia sangat bersemangat saat bicara soal Liverpool.
LFC: Bagaiamana perasaan Anda bekerja bersama Klopp?
LK: Sangat luar biasa, saya sudah tahu kehebatannya saat masih di Bundesliga Jerman. Sebagai pemain muda, saya senang bekerja bersamanya. Dia adalah langkah selanjutnya dalam karier saya.
LFC: Sejauh mana pengalaman Anda bersama Manchester City akan membantu Anda?
LK: Saya bisa berbahasa Inggris sejak bergabung dengan City, dan itu akan sangat membantu saat berkomunikasi di Liverpool. Saya bisa memberi instruksi secara langsung kepada pemain bertahan.
LFC: Apakah bermain di Liga Inggris selalu menjadi rencana Anda?
LK: Liga Inggris adalah liga yang bagus, tapi Bundesliga juga sangat bagus. Jadi saya tidak berencana ke Liga Inggris setelah meninggalkan City. Saya hanya ingin mencari klub yang sesuai dengan keinginan saya, dan itulah mengapa saya di sini.
LFC: Apa kekuatan Anda sebagai kiper?
LK: Saya kiper yang selalu percaya diri, suka permainan menyerang, dan membantu pemain bertahan. Jika saya jauh dari kotak gawang, saya masih bisa melakukan penyelamatan. Saya jago memblok bola dan menghentikan penalti.
LFC: Anda harus bersaing dengan Simon Mignolet yang lebih senior dan berpengalaman...
LK: Anda bisa belajar dari kiper lain, dan pelatih kiper. Saya siap bekerja sama dengannya, ini akan menjadi pengalaman baru.
Berita Ini Juga Dimuat di HARIAN SUPER BALL, Kamis (26/5/2016)