TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Bentrok antara suporter PS TNI dan Gresik United, pada Minggu (22/5/2016) tidak menggangu persiapan Gresik United untuk menghadapi laga selanjutnya menghadapi Arema pada Jumat (27/5/2016) di laga lanjutan Indonesia Soccer Championship A (ISC A).
Pelatih Gresik United, Liestiadi mengatakan, timnya tetap fokus menjalankan persiapan dengan melakukan latihan dengan intensif.
"Kami harus benar-benar siap menghadapi Arema, karena mereka tim bagus yang sulit dikalahkan. Jadi kami fokus menyiapkan diri sebaik mungkin. Bentrok antar suporter kemarin tidak mengganggu persiapan kami," kata Liestiadi kepada Harian Super Ball, kemarin.
Liestiadi berharap tidak terjadi bentrokan lainnya di laga-laga Gresik atau laga-laga lain sepanjang ISC A.
"Mari sama-sama membangun turnamen yang sehat tanpa ada tindakan anarkis. Bentrokan itu akan mengotori cita-cita kita untuk menciptakan pertandingan yang berkualitas. Saya berharap aparat kepolisian bisa menyelesaikan masalah ini. Jangan sampai kejadian ini terulang kembali," ujar Liestiadi.
Bentrokan itu terjadi Gresik menjamu PS TNI di Stadion Tri Dharma, Gresik, Minggu (22/5/2016).
Kericuhan bermula saat seorang oknum suporter Gresik berniat mencopot spanduk pendukung PS TNI yang dipasang di sektor lima stadion.
Akibat dari insiden tersebut, sedikitnya ada 55 orang korban dari kubu suporter Ultras. Sebanyak 29 korban dirawat di RS Petrokimia dan 26 korban di RS Ibnu Sina.
Meskipun demikian, laga antara Gresik dan PS TNI tetap dilanjutkan hingga selesai. Pertandingan itu berakhir dengan kedudukan imbang tanpa gol.
"Saya juga berharap wasit yang memimpin pertandingan nanti bisa berlaku adil dan fair, karena ada beberapa pertandingan yang dicederai karena wasit yang tidak bisa berlaku adil selama ISC A. Keberpihakan wasit kepada tim tertentu juga bisa memicu kekecewaan suporter. Mudah-mudahan saja wasit yang dipilih adalah wasit yang adil," tutur Liestiadi.
Liestiadi mengaku tengah menyiapkan strategi untuk menghadapi Arema. Pasalnya tidak mudah mendapatkan poin di kandang Singo Edan.
"Saya harus bisa menemukan strategi yang bagus agar bisa mendapatkan poin di laga nanti. Karena semua orang tahu, Arema adalah tim yang sangat bagus dan sulit dikalahkan. Mereka kuat di semua lini. Hampir tidak ada celah yang bisa dimanfaatkan oleh tim lawan untuk menyerang," ucapnya.