News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Indonesia Soccer Championship

Liestiadi: Lawan Arema Seperti Menghadapi Timnas Indonesia

Editor: Ravianto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

GOL PERDANA - Gustavo Giron (kiri), Arema Cronus usai mencetak gol perdananya ke gawang Bhayangkara Surabaya United dalam lanjutan Indonesia Soccer Championship di Stadion Knajuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Minggu (15/5/2016). Arema Cronus msnundukan tim tamu dengan skor 3-0. SURYA/HAYU YUDHA PRABOWO

TRIBUNNEWS.COM, GRESIK - Gresik United berusaha realistis dalam memasang target saat melawat ke kandang Arema pada laga lanjutan Indonesia Soccer Championship A (ISC A) di Stadion Kanjuruhan Malang, Jumat (27/5/2016).

Pelatih Gresik United, Liestiadi mengatakan, target realistis itu disebabkan Singo Edan, julukan Arema, diisi sejumlah pemain senior Timnas Indonesia.

"Menghadapi Arema ibarat menghadapi Timnas Senior Indonesia. Di Arema ada pemain-pemain senior yang biasa membela Timnas Indonesia, seperti Kurnia Meiga, Hamka Hamzah, Beny Wahyudi, Juan Revi, Raphael Maitimo dan lain-lain," kata Liestiadi, Kamis (26/5/2016).

Liestiadi berujar, kualitas pemain Arema sudah jelas diketahui semua tim di ISC A.

Bagi Liestiadi, bisa mendapatkan satu poin di Malang adalah hal yang bagus bagi FX Yanuar dan kawan-kawan.

"Syukur-syukur kami bisa mendapatkan tiga poin. Tetapi kami tidak mau berharap tinggi. Bisa pulang dengan membawa satu poin saja sudah bagus. Intinya kami harus bisa main sebaik mungkin agar bisa dapat hasil yang baik pula," ucap Liestiadi.

Liestiadi menuturkan, satu-satunya jalan untuk meladeni Aremaadalah hanya tampil disiplin, konsentrasi, fokus, bekerja keras, dan menjaga kerjasama sejak menit awal.

"Hampir tidak ada celah yang bisa dimanfaatkan Gresik di laga nanti, karena seluruh lini Arema kuat dan diisi pemain-pemain bagus serta berkualitas. Sulit menemukan kelemahan Arema. Seluruh pemain Arema wajib diwaspadai pergerakannya. Jangan sampai anak-anak lengah dalam menjaga posnya," tutur Liestiadi.

Setelah mengukur kekuatan timnya, Liestiadi akan mengandalkan serangan balik untuk mencoba merangsek ke daerah pertahanan Arema.

"Hanya dengan cara itu, kami masih bisa berpeluang masuk ke daerah pertahanan Arema. Saya menginstruksikan pemain untuk memainkan bola-bola panjang agar bisa melakukan serangan balik dengan cepat," tambah Liestiadi. (Warta Kota/Sigit Nugroho)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini