TRIBUNNEWS.COM - Bayern Muenchen akan menjadi kekuatan yang lebih digdaya pada musim depan.
Bukan cuma jajaran pemain bintang yang mengisi skuad Roten yang menjadi faktor pembedanya dari tim lain di Bundesliga Jerman, melainkan juga potensi yang terdapat pada pemain-pemain muda hasil didikan Akademi Sepak Bola Bayern.
Bayern memiliki dua pemain muda berbakat dalam skuad pasukan Reds yang memenangi dua trofi juara (Bundesliga dan Piala Jerman) musim lalu, Joshua Kimmich dan Kingsley Coman.
Pemain berusia 20 tahun dan 19 tahun itu kini dipanggil untuk memperkuat tim nasional negaranya masing-masing menghadapi Piala Eropa 2016 di Prancis, Juni nanti.
Kimmich dan Coman berhasil membuktikan, meskipun masih sangat muda mereka sanggup bersaing dengan pemain-pemain bintang kaliber dunia.
Dan, bukan tak mungkin Bayern bakal menjadikan pemain muda menjadi pemain regular dalam laga yang dihadapi pasukan Merah pada musim depan.
Sederet nama pemain muda mulai masuk dalam radar pelatih anyar Bayern Carlo Ancelotti. Salah satu di antaranya Renato Sanchez dari Benfica.
Bayern dikabarkan rela menggelontorkan dana 35 juta euro bagi pemain berusia 18 tahun itu.
Akan tetapi, sebenarnya Ancelotti tak perlu jauh-jauh mencari karena bakat-bakat potensial itu tersedia dari Akademi Sepak Bola Bayern sendiri.
Christian Fruchtl, Fabian Benko, dan Niklas Dorsch, diprediksi menjadi pemain muda yang bakal mulai dipanggil ke skuad senior Bayern.
Di usianya yang baru 16 tahun Fruchtl tampil mengesankan sebagai kiper Bayern U-17.
Biarpun tampaknya sangat kecil peluang Fruchtl untuk mendapat kesempatan bermain mengingat masih ada Manuel Neuer, dan dua kiper cadangan Bayern saat ini, Sven Ulreich dan Tom Starke, namun bukan mustahil Ancelotti memberinya peluang.
Bekas pelatih AC Milan itu pernah memanggil Gianluigi Donnarumma yang berusia 16 tahun ke dalam skuad inti Milan.
Jadi, kenapa tidak ada peluang Fruchtl masuk ke skuad inti Bayern musim depan?
BACA SELENGKAPNYA HANYA DI HARIAN SUPER BALL, SABTU (28/6/2016)