TRIBUNNEWS.COM - Fernando Torres tidak muda lagi. Saat ini, usianya sudah 32 tahun (lahir 20 Maret 1984).
Sebagai pemain paling berpengalaman dalam babak final, Torres bisa menjadi pembeda.
Karier Torres sebenarnya nyaris habis setelah terlempar dari Chelsea dan mendarat di AC Milan.
Berkat tangan dingin Pelatih Diego Simeone, Torres kembali tajam ketika balik kandang di Atletico Madrid.
Sampai sekarang, status Torres di Vicente Calderon adalah pemain pinjaman dari Milan.
Atletico pula yang melambungkan Torres hingga dijuluki El Nino alias Si Bocah. Ya, El Nino lahir saat memulai debut bersama Atletico Madrid di usia 17 tahun pada 2001. Ia kemudian membela Liverpool hingga bersinar di Anfield.
Final Liga Champions melawan Real Madrid bisa jadi menjadi final terakhir bagi El Nino.
Apalagi ia sudah terlempar dari La Roja alias Timnas Spanyol untuk Euro 2016. Tapi, ia sudah menikmati tiga trofi bersama La Roja, yakni Piala Dunia dan dua kali Euro.
"Ini akan jadi laga kehidupan. Bagi saya, laga ini segala-galanya. Laga yang selalu saya impikan sejak kecil. Saya ingin mewujudkan mimpi saya jadi kenyataan dengan mengalahkan Real Madrid," kata Torres.
Ia mengakui sudah menikmati banyak trofi dengan klub berbeda, termasuk trofi Champions bersama Chelsea tahun 2012.
Tapi, trofi bersama Atletico sangat istimewa. Sebab, inilah klub tempat kelahirannya.
Baca Selengkapnya Hanya di HARIAN SUPER BALL, Sabtu (28/6/2016)