TRIBUNNEWS.COM - Pemain Liverpool, Mamadou Sakho, lolos dari jerat hukuman.
Tapi meski lolos dari jerat hukum, ia tetap tidak bisa memperkuat Timnas Perancis. Didier Deschamps sudah mengumumkan keputusannya untuk tetap tidak memasukkan nama Sakhor dalam timnas Perancis.
Sakho terjerat kasus doping saat membela Liverpool. UEFA menghukum 30 hari dan untuk sementara tidak diperpanjang.
Penyelidikan lanjutan atas kasusnya diteruskan usai Euro 2016 yang akan berlangsung 11 Juni - 11 Juli 2016.
Hukuman Sakho berakhir pada Minggu, 29 Mei 2016 hari ini. Pemain berusia 26 tahun ini gagal menjalani tes yang digelar oleh Badan Anti-Doping Dunia.
Itu berarti Sakho mengonsumsi obat terlarang. Ia tidak bermain sejak Liverpool mengalahkan Everton 4-0 pada 20 April 2016.
Berita Ini Juga Dimuat di HARIAN SUPER BALL, SENIN (30/5/2016)