TRIBUNNEWS.COM - Kompetisi Liga Super Ball U-16, Minggu (29/5/2016), berakhir.
Ada banyak pelajaran serta pengalaman yang diperoleh para pesepak bola muda yang berpartisipasi dalam kompetisi ini.
Sebanyak 200 anak usia 15-16 tahun yang tergabung di sekolah sepak bola (SSB) unjuk aksi di 12 pekan laga yang berlangsung di Liga Super Ball U-16.
Ada pemuncak klasemen atau juara, tetapi ada juga tim juru kunci.
Namun, menurut Taufik Jursal Effendi, Direktur Kompetisi Liga Super Ball U 16, kompetisi yang berlangsung sejak Desember 2015 tersebut bukan semata mencari juara.
"Ajang seperti ini bertujuan menyediakan panggung untuk anak-anak yang punya bakat dan talenta sepak bola. Panggung lapangan hijau ini jadi sisi harapan besar agar kelak para pesepak bola ini mampu maju ke panggung laga yang lebih menantang, yaitu panggung lapangan hijau dunia," papar Taufik, usai acara laga akhir Kompetisi Liga Super Ball U-16, di Stadion Gelora Cendrawasih, Cengkareng, Jakarta Barat, kemarin.
Siapa saja yang hebat dari kompetisi ini, menurut Taufik, seluruh penampil di setiap laga tidak ada yang buruk, bahkan sangat baik.
Karena, selama ini semua bukan cuma memainkan si kulit bundar, tetapi belajar memahami konsep dan filosofi permainan sepak bola secara utuh.
"Buat saya pribadi seluruh penampil, mulai dari pelatih hingga anak-anak yang main sepak bola sudah mampu belajar tampil dengan baik. Yang belum, saya yakin mau belajar dan akhirnya menunjukkan apa yang telah dipelajari," kata Taufik.
Pada bagian lain, Taufik juga mengungkapan rasa terima kasih atas dukungan harian olahraga Super Ball yang telah menyajikan peliputan, yang menurutnya lebih memberikan edukasi pada pesepak bola muda.
Ia juga berterima kasih kepada tim Asisten Deputi Bidang Industri dan Promosi serta Deputi IV Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kementerian Pemuda dan Olahraga RI atas dukungan mereka terhadap Liga Super Ball U-16.
"Saya bangga ketika ada dukungan yang positif dari pemerintah. Artinya, ini perhatian untuk anak-anak. Kehadiran Kementerian Pemuda dan Olahraga jadi sulutan semangat untuk anak-anak yang sedang berkompetisi," katanya.