TRIBUNNEWS.COM - CEO Semen Padang, Daconi, mengaku tidak akan menghalangi apabila Nilmaizar dipilih menjadi pelatih tim nasional Indonesia.
Alasannya, setiap klub dinilai wajib mendukung tim nasional, salah satu caranya dengan menyetujui pemain atau pelatih yang dibutuhkan PSSI.
"Semua itu kewajiban kita sebagai klub dan orang sepak bola," kata Daconi, Selasa (31/5/2016).
Akan tetapi, Daconi merasa tidak berwenang dalam memutuskan. Dia menyerahkan kepada Nilmaizar untuk menimbang kesempatan yang datang.
"Bukan soal setuju atau tidak setuju karena Nil yang akan menentukan pilihannya,” kata Daconi.
”Kami hanya bisa menyerahkan kepada pribadi Nil. Dia mempertimbangkan sendiri baik atau buruk dan untung atau ruginya. Itu juga menyangkut kepada prinsip Nil sebagai pelatih,” tuturnya.
Di sisi lain, Nursyirwan Zakariah selaku pengamat sepak bola asal Padang menyarankan Nil untuk menolak tawaran tersebut. Menurut dia, sang arsitek sudah klop dengan Semen Padang.
Bersama Nil, Semen Padang menempati urutan ketiga klasemen TSC dengan koleksi sembilan poin dari lima pertandingan. Mereka cuma terpaut satu angka dengan Arema Cronus selaku pemuncak tabel.
"Belum saatnya Nil memilih kembali ke timnas. Banyak pelatih lain yang ada di Sumatera Barat, tetapi beda sentuhan dengan Nil," ucap dia. (Yos Rizal)