TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Di saat empat rekannya sesama pemain Bhayangkara Surabaya mengikuti tes masuk Polri, Evan Dimas Darmono justru memilih tetap menjadi pesepakbola.
Dikonfirmasi melalui telephone selulernya, mantan kapten timnas U-19 ini mengaku tidak akan mengikuti tes polisi seperti rekan-rekannya di Timnas U-19.
Pesepakbola muda asli Surabaya ini memilih fokus pada kariernya di lapangan hijau.
Dia mengaku sudah berdiskusi panjang dengan seluruh keluarganya dan memikirkan hal ini dengan matang.
"Saya sudah berembuk dengan keluarga, kami putuskan untuk fokus bermain bola saja. Sebab ini cita-cita saya sejak kecil," Kata Evan.
Seperti dikabarkan sebelumnya, Evan Dimas mendapat panggilan untuk mengikuti tes masuk kepolisian.
Tim BSU yang mendaftarkan nama Evan sebagai calon polisi saat dirinya masih berada di Spanyol.
Evan mengaku, sebelum dipanggil menjadi anggota kepolisian, dirinya juga mendapat tawaran untuk menjadi anggota TNI.
"Saya tidak mengiyakan karena saya ingin berkonsentrasi menjadi pemain bola profesional," tuturnya.
Evan mengungkapkan bahwa keputusan ini adalah salah satu cara untuk membanggakan Indonesia meski tidak menjadi aparat.
"Dengan meraih prestasi bersama Timnas Indonesia dan bisa main di luar negeri saya yakin akan mampu mengharumkan nama Indonesia di mata dunia," tutup Evan.(Dya Ayu/Surya)