TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Bhayangkara Surabaya United tetap melakukan latihan setiap hari di bulan puasa meski jadwal latihanmereka dialihkan.
Biasanya mereka berlatih pada pagi dan sore namun selama bulan puasa rencananya mereka akan latihan sore atau malam hari setelah berbuka puasa.
Mereka akan berlatih di Lapangan Brigif Gedangan dan di Lapangan Gelora Delta Sidoarjo.
Hal ini untuk mempersiapkan kondisi para pemain meski pertandingan Torabika Soccer Championship (TSC) diliburkan diawal puasa minggu ke Enam ini.
Jam latihan yang berkurang selama bulan puasa ini yang membuat pelatih Bhayangkara Surabaya United, Ibnu Grahan lebih meningkatkan kualitas latihan, sebab libur tanding dua minggu ini merupakan kesempatan latihan untuk timnya sebelum berhadapan dengan Persib Bandung (11/6/2016) mendatang.
"Kita tetap ada latihan namun waktunya berbeda bisa sore bisa malam, waktu dua minggu harus kita maksimalkan sebeb ini kesempatan kita untuk mengembalikan pe persiapan melawan Persib Bandung," ujar Ibnu ditemui usai melatih di Lapangan Brigif Sidoarjo kepada Surya (TRIBUNnews.com Network), Kamis (2/6/2016) sore.
Sementara itu untuk memaksimalkan latihan di bulan puasa, Ibnu tidak terlalu banyak melakukan latihan fisik yang berat namun lebih ke fun game dan memperbaiki beberapa evaluasi pertandingan sebelumnya.
Ibnu mengharapkan pada awal puasa nanti para pemainnya sudah dalam kondisi yang baik, baik pemain lokal maupun pemain asing.
Hal ini dikarenakan dia tidak mau melakukan perubahan rotasi pemain yang berdampak pada kualitas timnya yang mengalami kemandulan gol seperti pertandingan sebelum-sebelumnya.(Dya Ayu/Surya)