TRIBUNNEWS.COM - Angel di Maria tak mampu menahan tangisnya usai mencetak gol untuk Argentina.
Bersama Ever Banega, sayap serang Paris Saint-Germain (PSG) itu menjadi kunci kemenangan Tim Tango atas Cile 2-1 di Grup D Copa America 2016, kemarin.
Menerima sodoran bola dari Banega dimenit ke-51, Di Maria mampu memperdaya kiper Cile Claudio Bravo.
Di Maria kemudian mencium kaus putih bertuliskan "Granny, I will miss you so much,".
Gol itu dia persembahkan kepada neneknya yang meninggal beberapa jam sebelum laga. Di Maria sempat mengunggah foto dirinya berdansa dengan sang nenek.
Menurut Di Maria, neneknya lah yang menjadi sumber inspirasi.
"Dia membuat kepala saya tetap tegak dalam kondisi apa pun," kata Di Maria.
"Saya sangat menginginkan laga ini, karena nenek selalu bangga jika saya bermain d timnas. Saya merasa bisa membuat gol dan itu menjadi kenyataan," kata eks pemain Manchester United ini.
Selain membuat gol, Di Maria juga membalas budi baik Banega. Di menit ke-59, giliran Di Maria membuat asis bagi Banega.
Kemenangan ini sekaligus membalas kekalahan Argentina dari Cile di final Copa America tahun lalu melalui adu penalti.
Baca Selengkapnya Hanya di HARIAN SUPER BALL, Rabu (8/6/2016)