TRIBUNNEWS.COM - Presiden Ukraina, Petro Poroshenko, telah menghubungi Presiden Prancis, Francois Hollande, untuk mempermudah urusan visa bagi suporter Ukraina yang akan mendukung timnas ke Prancis di ajang Euro 2016.
Poroshenko meminta fan Ukraina dipermudah dengan alasan apa pun, termasuk alasan keamanan terkait dengan terorisme.
Istana Kepresidenan Ukraina merilis keterangan bahwa warga peminat Euro 2016 sangat tinggi. Karena itu pemerintah meminta Presiden Hollande membantu mempermudah urusan visa.
Sampai dengan awal pekan ini, masih ada ribuan warga Ukraina yang gagal mendapatkan visa.
Sebagian masih sabar menunggu, tapi sebagian lagi mengeluarkan petisi kepada Isabelle Dumont, Duta Besar Prancis di Ukraina. Isi petisi adalah tuntutan kemudahan urusan visa.
"Situasi sekarang semakin kritis, karena Euro 2016 segera memulai kick-off," demikian pernyataan Istana Kepresidenan Ukraina.
Komisi Eropa sudah mengeluarkan proposal bebas visa untuk jangka pendek guna memudahkan urusan Euro.
Tapi, usulan ini belum disahkan karena masih menunggu persetujuan beberapa anggota Komisi Eropa.
Ukraina pun sudah mendorong anggota Komisi Eropa yang belum memberikan persetujuan, dengan sasaran urusan visa warga Ukraina terselesaikan.
Berita Ini Juga Dimuat di HARIAN SUPER BALL, Rabu (8/6/2016)