News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Piala Eropa 2016

Robbie Keane ‘’is Back’’!

Penulis: Deodatus Pradipto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Aksi Robbie Keane setelah menjebol gawang Gibraltar.

TRIBUNNEWS.COM, IRLANDIA - Tim nasional Republik Irlandia mendapat angin segar jelang putaran final Piala Eropa 2016. Penyerang sekaligus kapten tim, Robbie Keane, telah kembali menjalani latihan penuh di Dublin, Senin (6/6) waktu setempat.

Robbie Keane sebelumnya absen pada dua laga persahabatan Republik Irlandia. Keane absen saat rekan-rekan setimnya menjajal Belanda dan Belarusia. Pemain Los Angeles Galaxy itu absen karena mengalami cedera betis. Saat kembali berlatih, paha kirinya masih diperban.

Mantan pemain Internazionale dan Tottenham Hotspur itu kembali di waktu yang tepat. Republik Irlandia akan melakoni laga perdana Piala Eropa melawan Swedia di Paris, Senin (13/6) Juni mendatang.

"Robbie sedikit berlatih, kondisinya terus membaik setiap hari, ini kabar baik. Saya tidak tahu apakah dia bisa bermain untuk laga melawan Swedia atau tidak, namun yang jelas kondisinya terus membaik," ujar Martin O'Neill, pelatih tim nasional Republik Irlandia, dikutip BBC.

Kabar baik tidak hanya datang dari Robbie Keane. O'Neill mendapat kabar baik dari James McCarthy. Gelandang Everton itu juga mengikuti sesi latihan penuh. McCarthy sebelumnya mengalami cedera selangka dan hamstring.

Meski Robbie Keane dan James McCarthy telah kembali berlatih, Martin O'Neill masih dipusingkan oleh cedera yang dialami oleh dua pemain andalan lain, Jon Walters dan Robbie Brady. Pada sesi latihan tersebut, Walters dan Brady berlatih secara terpisah. Walters mengalami cedera pada otot Achillesnya.

"Jon mengalami sedikit masalah dalam beberapa hari terakhir, namun dia merasa kondisinya membaik. Kita lihat saja perkembangannya untuk ke Prancis," jelas O'Neill.

"Robbie Brady mengalami kejang otot punggung pada akhir pekan lalu dan hari ini tidak berlatih," imbuh mantan pelatih Aston Villa tersebut.

Republik Irlandia menghadapi Piala Eropa 2016 tanpa modal yang bagus. The Boys in Green hanya sekali meraih kemenangan dari empat laga persahabatan sepanjang 2016. Satu-satunya kemenangan itu diraih atas Swiss. Terakhir, Republik Irlandia menelan kekalahan 1-2 dari Belarusia.

Roy Keane, asisten Martin O'Neill, kecewa terhadap penampilan sejumlah pemain pada laga itu. Keane, mantan kapten Manchester United, mengaku ingin membunuh sejumlah pemain timnya, namun kemarahan itu sudah reda. Keane menganggap sejumlah pemain beruntung bisa terpilih menjadi bagian dari tim untuk Piala Eropa 2016 karena kerap tampil buruk.

"Mereka seharusnya bersyukur bisa berangkat. Ini berlaku untuk sejumlah pemain yang menganggap mereka cukup bagus," ujar Keane dikutip oleh AFP.

Roy Keane mengakui terkadang pihaknya bersikap lunak kepada para pemain yang sebenarnya tidak berkualitas bagus. Menurut Keane para pemain itu tetap berlatih dan mencapai kondisi yang tepat untuk bertanding, namun hal itu tidak cukup.

"Anda sedang membela tim nasional. Kontrol bola. Umpan kepada teman dan jika anda kehilangan bola, kejarlah seperti anda peduli kepada bola itu," kata Keane. (Tribunnews/deo)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini