TRIBUNNEWS.COM - Kiper Spanyol, David De Gea, yang tampil saat negaranya dipermalukan Georgia, 0-1, kemarin, kini tengah meratap.
Sebab, kepastiannya menjadi kiper utama di Euro 2016 hingga saat ini belum pasti. Kiper berusia 25 tahun itu masih harus bersaing dengan kiper veteran Iker Casillas.
Ratapan De Gea beralasan, sebab kegagalannya menghalau bola dari Tornike Okriashvili, pemain Georgia, mencederai kepercayaan Pelatih Vicente del Bosque.
Selama laga persahabatan, De Gea dan Casillas bergantian menjadi starter Tim Matador.
"Kami adalah tim. Kami semua di sini ingin bermain baik. Itu tidak lebih tidak lebih. Saya selalu bekerja keras untuk bermain dan saya siap untuk memulai. Perasaan saya campur aduk. Yah, karena menunggu keputusan pelatih pada Senin depan," katanya seperti dikutip dari Daily Mail.
Menurut kiper kelahiran Madrid, Spanyol, 7 November 1990 itu, di lapangan ia hanya berpikir untuk tampil lebih baik.
Sebab, sebagai pemain hanya penampilan bagus lah yang menjadi indikator penilaian pelatih.
"Saya merasa tidak cacat saat tampil melawan Georgia. Apa yang saya tampilkan saya harapkan tidak menjadi bahan kritik. Saya memang tidak harus berpikir lebih dalam lagi. Memang terkadang nasib yang menentukan," tuturnya.
Dikatakan De Gea, ia menjalani musim baik bersama Manchester United. Hal itu membuat kepercayaan dirinya tinggi. Namun, itu tidak menjadi cerminan media massa dalam mengkritisi penampilan Spanyol.
Berita Ini Juga Dimuat di HARIAN SUPER BALL, Kamis (9/6/2016)