News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Piala Eropa 2016

Sejarah Tercipta Saat Albania Kalah dari Swiss

Editor: Ravianto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemain Albania, Taulant Xhaka (merah) duel dengan penyerang Swiss, Granit Xhaka yang tak lain adalah adiknya.

TRIBUNNEWS.COM, LENS - Sejarah tercipta dalam laga penyisihan Grup A Piala Eropa 2016 antara Albania menghadapi Swiss di Stadion Felix Bollaert-Delilis, Lens, Prancis, Sabtu, yang menjadi kali pertama di kompetisi wahid antarnegara Eropa tersebut dua pesepak bola bersaudara berlaga di lapangan untuk membela negara yang berbeda.

Gelandang timnas Swiss, Granit Xhaka tampil menghadapi kakak kandungnya Taulant Xhaka yang bermain untuk timnas Albania.

"Sungguh sesuatu yang spesial untuk keluargaku menyaksikan dua kakak beradik tampil untuk kubu yang berbeda. Sangat spesial, mungkin lebih spesial untukku ketimbang kakakku," kata Xhaka seperti dikutip dari Antara.

Tak jarang sorakan mencemooh terdengar tiap kali gelandang yang musim depan akan berseragam Arsenal itu mengendalikan bola.

Namun Granit Xhaka menilai Tanah Air kedua orang tuanya itu memiliki dukungan yang luar biasa sepanjang pertandingan.

"Albania memiliki dukungan yang luar biasa, jumlah mereka banyak di sini," kata Xhaka.

"Albania tampil luar biasa di lapangan, sangat solid. Mereka sangat berbahaya dan memperoleh dua peluang berbahaya."

Kakak beradik Xhaka itu lahir di Basel, Swiss, setelah kedua orang tua mereka hijrah dari Kosovo.

Laman UEFA menyebutkan bahwa lima dari 11 starter Swiss memiliki keluarga Kosovo-Albania atau dinaturalisasi dari Albania, sebaliknya di antara 11 pemain starter Albania lahir di atau tumbuh di Swiss.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini