News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Piala Eropa 2016

Ronaldo Tak Lagi Ingin Teteskan Air Mata seperti di Piala Eropa 2004

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ekspresi kekecewaan kapten Timnas Portugal, Cristiano Ronaldo setelah gagal mengeksekusi tendangan penalti.

TRIBUNNEWS.COM, PERANCIS - Portugal kini dihuni para pemain yang lebih baik untuk merebut trofi.

Portugal belum pernah menjuarai Piala Eropa atau Piala Dunia, meski berisi para pemain hebat.

Pada Piala Eropa 2004 di negeri sendiri, Portugal selangkah lagi juara, tapi dikejutkan Yunani di final.

Cristiano Ronaldo kini menjadi buah bibir menjelang duel perdana Portugal kontra Islandia di penyisihan Grup F Piala Eropa 2016.

Ronaldo membidik rekor gol kontra debutan turnamen internasional itu, Rabu (15/6/2016) pukul 02.00 WIB.

Ronaldo bisa menjadi pemain pertama yang mencetak gol dalam empat Piala Eropa jika mampu menggetarkan jala gawang anak-anak pulau Atlantik Utara itu.

Ronaldo juga akan mendekati rekor eks Presiden UEFA Michel Platini sebagai top scorer dalam sejarah Piala Eropa.

Bintang Real Madrid itu hanya butuh tiga gol lagi untuk menyamai total sembilan gol Platini, yang semuanya dicetak kala Prancis juara Piala Eropa 1984 di negeri sendiri.

Ronaldo sangat bergairah untuk memasukkan trofi Piala Eropa ke dalam daftar prestasinya setelah belum lama ini menjuarai Liga Champions bersama Real Madrid.

Ronaldo gagal di final Piala Eropa 2004 lewat adu penalti dengan Yunani di depan pendukung sendiri.

Ronaldo juga gagal saat melawan Spanyol di semifinal Piala Eropa empat tahun lalu.

Semua kegagalan itu, terutama kekalahan di final 2004 melawan Yunani, menguras emosi dan air matanya, seperti terekam dalam video ini.

"Cristiano Ronaldo adalah seorang pencetak gol, dia mencetak banyak gol, saya berharap naluri mencetak gol itu muncul nanti," ujar gelandang Portugal Joao Moutinho, Selasa (14/6/2016), sebagaimana dikutip SuperBall.id dari AFP.

Akan tetapi, pelatih veteran Islandia Lars Lagerback mengaku tak punya rencana untuk menjaga Ronaldo secara khusus.

Lagerback telah tujuh kali tampil di turnamen besar dengan tiga tim berbeda.

"Setiap orang tahu Ronaldo adalah salah satu pemain terbaik di dunia, jadi tentu saja kami akan mengamatinya secara ekstra," ujar Lagerback.

"Namun, pada saat yang sama kami selau mengatakan, jika Anda punya kualitas dan skill kolektif, ini lebih soal tim."

"Kami akan melakukan apa pun untuk membungkam Tuan Ronaldo," tegas Legerback.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini