TRIBUNNEWS.COM - Ukraina dan Irlandia Utara berebut tiga poin pada laga di Stade de Lyon, Kamis (16/6/2016) pukul 23.00 WIB.
Pemenang masih memiliki kesempatan lolos ke babak selanjutnya, sedangkan yang kalah siap-siap angkat koper.
Ukraina dan Irlandia Utara belum memperoleh poin dari laga pertama, setelah mengalami kekalahan dari lawan masing-masing.
Maka di laga kedua Grup C Euro 2016 inilah kesempatan bagi mereka untuk memperoleh tiga, sebab di laga ketiga mereka kembali bertemu lawan berat.
"Kami tahu kami tak punya ruang untuk berbuat kesalahan di laga ini. Kami harus menang di hari Kamis ini, karena kalau tidak, keinginan kami lolos ke babak selanjutnya sudah tertutup. Dibutuhkan enam poin untuk lolos," kata Yevhen Seleznyov, striker Timnas Ukraina, pada jumpa pers yang dilansir laman UEFA.
Striker klub Shakhtar Donetsk itu berharap Irlandia Utara akan bermain lebih terbuka, dibanding waktu mereka melawan Polandia, karena akan membuat dia lebih muda "bekerja".
Meski demikian, Ukraina tak ingin meremehkan Laskar Hijau Irlandia Utara.
"Mereka tim bagus, dan mungkin yang terakhir yang setia dengan gaya sepak bola Inggris. Mereka juga baik secara fisik, dan berjuang untuk memperoleh bola. Banyak melakukan umpan silang dan operan jauh, serta sangat berbahaya saat bola mati," kata Ruslan Rotan, wakil kapten Ukraina, mengomentari calon lawannya.
Di tempat terpisah, Irlandia Utara juga mengutarakan yang tak jauh berbeda, yakni pentingnya memperoleh tiga poin dari laga ini.
"Inilah kesempatan terbaik kami memperoleh poin, dan kami harus memanfaatkannya dengan baik. Segera keluar dan menangi pertandingan. Dan, Ukraina berada di posisi yang sama dengan kami. Ini yang membuat laga ini menjadi menarik," kata Jonny Evans.
Berita Ini Juga Dimuat di HARIAN SUPER BALL, Kamis (16/6/2016)