TRIBUNNEWS.COM - Wales bertemu dengan Inggris dalam sembilan laga kompetitif; empat kali di kualifikasi Euro dan lima kali di kualifikasi Piala Dunia.
Namun, belum satu kali pun Wales mampu mengalahkan Timnas Inggris.
Dari sembilan pertemuan sebelumnya, Inggris mencatat delapan kemenangan, dan sekali hasil seri. Akan tetapi, di ajang Euro 2016, Wales ingin membuat sejarahnya sendiri.
Sebagai tim debutan di putaran final Euro, Wales membuktikan mereka tim yang patut diperhitungkan. Tim asuhan Chris Coleman memulai laga putaran Grup B dengan mencatat kemenangan meyakinkan 2-1 atas Slovakia, Sabtu (11/6/2016).
Pada Kamis (16/6) malam WIB, pasukan Naga berkesempatan membuktikan tekadnya untuk membalas dendam kesumat yang dipendam selama 50 tahun itu, ketika mereka menghadapi Inggris di Stadion Bollaert-Delelis, Lens.
"Sudah terlalu lama dan sudah waktunya kami mengubah rekor itu. Kami akan mengalahkan mereka (Inggris) dan semoga saja itu bisa kami lakukan," ujar pemain gelandang Wales Aaron Ramsey, seperti dikutip Sky Sports.
Berbekal kemenangan atas Slovakia, pemain gelandang Arsenal itu optimistis, misi mengalahkan Inggris bukan satu hal mustahil. Ramsey bahkan sesumbar, Wales memiliki materi pemain dengan kualitas yang lebih baik ketimbang Inggris di Euro 2016.
"Hasil atas laga melawan Slovakia menempatkan kami di posisi yang baik, dan itu membuat kami menjadi lebih yakin akan kemampuan tim ini untuk menjadi lebih baik seiring berjalannya turnamen," ujar Ramsey.
Pelatih Wales sudah menyiapkan strategi khusus untuk menghadapi Inggris. Salah satunya dengan mengeksploitasi titik lemah skuad Three Lions.
Berita Ini Juga Dimuat di HARIAN SUPER BALL, Kamis (16/6/2016)