TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Ada hal yang baru pada pertandingan Persib Bandung melawan Mitra Kukar pada ajang lanjutan Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016, Sabtu (18/6/2016).
Untuk pertama kalinya, tim Maung Bandung menjadikan Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) untuk laga kandang perhelatan ISC.
Seperti diketahui, laga kandang Persib sebelumnya selalu mengandalkan Stadion Si Jalak Harupat.
Selain itu, Persib untuk pertama kalinya ditangani Herrie Setyawan sebagai pelatih caretaker menggantikan posisi Dejan Antonic yang mengundurkan diri.
Menyandang status tersebut, Herrie berharap keberuntungan terutama dengan adanya perubahan tempat bertanding.
Kepindahan lokasi kandang dari Stadion Si Jalak Harupat ke Stadion GBLA bisa memberikan berkah untuk timnya.
Ia pun ingin Stadion GBLA menjadi saksi kebangkitan Persib meski harus menghadapi lawan yang cukup berat.
"Kekuatan Mitra Kukar sudah kami pelajari dan ada yang harus kami perbuat. Mudah-mudahan pemain siap untuk Sabtu, kami berupaya maksimal untuk poin penuh," ujar Herrie kepada wartawan di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Jumat (17/6/2016).
Secara pribadi, Herrie pun mengaku sudah siap menghadapi taktik pelatih lawan, Subangkit yang dinilai lebih berpengalaman.
Soal hasil, kata dia, proses di lapangan.
Ia pun telah mengintruksikan para pemain Persib untuk melupakan hasil kekalahan telah di Sidoarjo pada pekan lalu.
"Semoga kami dengan stadion baru mendapatkan harapan baru," ujar Herrie.