TRIBUNNEWS.COM, MALANG - Persija Jakarta enggan disalahkan terkait ulah The Jakmania di Stadion Kanjuruhan, Minggu (19/6/2016).
Ketua Panitia Persija Jakarta Bobby Kusumahadi mengatakan Persija tidak mau membayar atas kasus tersebut.
Sebab yang bertindak sebagai tuan rumah adalah Arema Cronus bukan Persija.
"Kalau melihat peraturannya ya pihak tuan rumah yang harus membayar jika seandainya ada penyalaan flare dari suporter tamu," kata Bobby, Senin (20/6/2016).
Bobby mengaku memang melihat flare menyala di Stadion Kanjuruhan saat Arema Cronus berlaga dengan Persija Jakarta.
Bobby mengira penjagaan di dalam Stadion Kanjuruhan tidak terlalu ketat, khususnya di tribun The Jakmania.
Buktinya, masih ada flare yang dinyalakan oleh suporter yang identik dengan warna oranye tersebut.
"Mungkin saja ya karena saya kurang mengetahui secara detail bagaimana proses bisa masuknya flare ke stadion," kata Bobby.