TRIBUNNEWS.COM - Jerman belum menunjukkan performa terbaiknya di Euro 2016.
Tetapi, tim juara dunia ini tetap tenang menghadapi pertandingan terakhir Grup C melawan Irlandia Utara di Paris (Prancis), Selasa (21/6/2016) malam WIB.
Der Panzer atau tim Panser Jerman mengawali penampilannya di Euro 2016 dengan kemenangan 2-0 atas Ukraina.
Tetapi, juara Piala Dunia 2014 itu harus puas dengan hasil imbang tanpa gol melawan Polandia di laga kedua.
Minimnya gol Jerman membuat mereka mendapatkan sorotan dan mulai diragukan. Meski demikian, Jerman tetap menjadi favorit juara grup dengan kemenangan atas tim underdog Irlandia Utara.
Thomas Mueller, gelandang Timnas Jerman, menegaskan bahwa mereka tetap tenang dan yakin bakal melewati fase grup.
"Kami harus tetap tenang, jika tidak kami bisa gila. Tentu saja, kami ingin menciptakan lebih banyak peluang dan kami akan terus berusaha untuk melakukannya, kami akan mencari solusi," katanya.
Pemain depan Bayern Muenchen ini juga menyebut, banyak pakar dan juga media lah yang menilai permainan Jerman merosot sejak menjuarai Piala Dunia di Brasil. Padahal, kata Mueller, performa tim Panser stabil.
"Kalian (media) tidak pernah benar-benar menyukai kami," tegasnya. "Kecuali pada hari ketika kami menang 7-1 atas Brasil di Piala Dunia."
"Apakah kami bermain baik (atau jelek) hasilnya tidak pernah bisa dijamin. Kami menjadi favorit melawan Irlandia Utara, ini jelas sekali. Tapi, saya tipe orang yang bisa menerima kemenangan dengan skor kecil sekalipun," tambah pemain berusia 26 tahun ini.
Performa Mueller sendiri mendapat banyak kritikan. Dua kali menjadi starter, dia belum memberikan kontribusi maksimal.
Mueller mencetak 10 gol dalam dua putaran final Piala Dunia. Tetapi, keran golnya mampat dalam tujuh pertandingan putaran final Euro sejak Euro 2012.
BACA SELENGKAPNYA HANYA DI HARIAN SUPER BALL, SELASA (21/6/2016)