TRIBUNNEWS.COM - Beban mental sedang mendera semua pemain Portugal. Mereka terbebani harus menang di laga pamungkas Grup F jika masih ingin mentas di Piala Eropa 2016.
Kekalahan akan mengantarkan mereka pulang lebih awal, dan jika berakhir seri maka cukup berat untuk Portugal merebut tiket dari slot urutan tiga terbaik.
Meskipun pemain memiliki beban yang berat, namun gelandang Portugal, Joao Moutinho, mengaku optimistis negaranya bisa keluar sebagai pemenang melawan Hungaria, nanti malam. Dia yakin semua pemain akan sekuat tenaga memenangi duel di seluruh lini.
"Kami harus terus bekerja. Kami masih percaya dengan potensi kami," ujar dia dikutip UEFA.com.
Menurut pemain AS Monaco ini, Portugal di dua laga awal begitu mendominasi permainan. Bahkan secara penguasaan bola, kata dia, tak ada tim lain pun di Piala Eropa 2016 yang menyamai Portugal. Dari dua laga tersebut, penguasaan bola Selecao Eropa ini selalu di atas 60 persen.
Tapi sayang, kata dia, Portugal tak dipayungi dewi fortuna. Terus menekan lini pertahanan lawan, gol yang ditunggu-tunggu tak kunjung terjadi. Dengan pemain-pemain top Eropa, sebut Moutinho, miris melihat performa Portugal yang hanya mencetak satu gol dari dua laga.
"Kami superior, kami adalah tim yang lebih baik di atas lapangan, tapi tidak mampu mengubahnya menjadi gol," kata gelandang Portugal itu yang
Pelatih Portugal, Fernando Santos, pun mengakui timnya sulit mencetak gol. "Ketika bicara mengenai tim maka kami harus fokus. Kami tak bisa berkonsentrasi pada peluang-peluang gagal. Buat kami laga berikutnya adalah final," kata Santos.