TRIBUNNEWS.COM - Pemain gelandang Cile Charles Aranguiz dan striker Meksiko Javier Hernandez bermain untuk tim yang sama di Liga Jerman, Bayer Leverkusen.
Namun, di ajang Copa America Centenario 2016 ini, mereka harus bersaing dan saling berhadapan lantaran membela timnas masing-masing.
Termasuk ketika Cile menghadapi Meksiko di perempat final Copa America, akhir pekan lalu. Pasukan La Roja mempermalukan skuad El Tri dengan skor 7-0. Kemenangan yang membawa Cile melaju ke babak semifinal.
Tujuh gol Cile itu dicetak oleh Eduardo Vargas (4 gol), Edson Puch (2 gol) dan Alexis Sanchez (1 gol). Tanpa satu pun gol balasan dari Meksiko.
Ditanya soal kemenangan itu, Vargas seusai laga mengungkapkan bahwa dia sudah yakin Cile bakal mengatasi Meksiko, dan melaju ke semifinal.
"Saya hanya memikirkan Kolombia di sepanjang laga melawan Meksiko. Melawan Meksiko kami selalu menjadi tim yang lebih baik," ujarnya.
Aranguiz mencoba meredakan sedikit kesan keangkuhan yang diucapkan rekannya itu.
Pemain berusia 27 tahun itu mengatakan, kemenangan mereka atas Meksiko tak lepas dari makin membaiknya performa tim seiring berjalannya kompetisi.
"Kami memulai dengan tidak terlalu meyakinkan, namun semakin membaik dari laga demi laga. Kami menjadi lebih percaya diri, mungkin itu sebabnya. Namun, kami harus lebih fokus lagi ke laga di depan, melawan Kolombia akan menjadi laga yang sangat sulit," ujar Aranguiz.
Ketika ditanya soal apa yang disampaikannya kepada Hernandez seusai laga itu, Aranguiz mengatakan, dia mencoba menghibur rekan satu timnya di Leverkusen itu.
Berita Ini Juga Dimuat di HARIAN SUPER BALL, Rabu (22/6/2016)