TRIBUNNEWS.COM - Tidak ada jaminan laga semifinal Copa AmericaCentenario antara Kolombia dan Cile, Kamis (23/6/2016) pagi WIB, tak berakhir adu penalti.
Jika itu terjadi, Kolombia mengandalkan kehebatan David "Superman" Ospina.
Gelar Superman Ospina diperoleh David Ospina Ramirez, karena kiper Kolombia kelahiran Medelin, Kolombia, 31 Agustus 1988 itu, mampu menahan tembakan pemain ketiga Peru, Miguel Trauco, dalam drama adu penalti di babak perempat final.
Hal itu membuat skor 3-2 untuk keunggulan Kolombia. Tendangan pemain keempat Peru, Christian Cueva yang melambung menjadikan Los Cafeteros ke semifinal.
"Dalam pertandingan penting tentunya persiapan adu penalti harus dilakukan, karena drama adu penalti itu bisa saja terjadi. Saya siap untuk itu. Saya harus tenang, menunggu dan memilih sisi baik arah laju bola," kata Opsina.
Menurut Kiper Arsenal itu, ia akan terus membuktikan dirinya mampu dan menjaga kepercayaan pelatih. Oleh karena itu, ia berusaha keras menyelamatkan gawang Kolombia dari ancaman pemain-pemain Cile.
"Saya hanya berusaha membuktikan diri. Memang di Arsenal saya menjadi cadangan, tapi saya tetap tampil 100 persen bila dimainkan. Begitu juga bersama Timnas Kolombia saya berusaha maksimal," ujarnya.
Berita Ini Juga Dimuat di HARIAN SUPER BALL, Rabu (22/6/2016)