TRIBUNNEWS.COM - Timnas Republik Ceko harus angkat koper lebih awal dari Euro 2016, setelah dipecundangi 0-2 oleh Turki, Rabu (22/6/2016) dini hari WIB.
Hasil ini tentu saja menimbulkan keprihatinan di Rep. Ceko, karena inilah hasil terburuk yang diperoleh skuad berjulukan Narod'ak ini dalam enam pelaksanaan Euro.
Kekalahan dari Turki ini, membuat Timnas Republik Ceko tidak pernah meraih kemenangan selama fase grup di Euro 2016.
Padahal, pada laga lawan Turki inilah skuad besutan Pavel Vrba ini berharap akan mendulang tiga poin. Sebelumnya mereka sudah kalah dari Spanyol, dan bermain imbang lawan Kroasia.
Vrba, dalam wawancara seusai pertandingan, mengakui timnya bermain sangat buruk. Bukan saja di laga terakhir kemarin, namun di semua laga yang mereka mainkan di Grup D.
Bahkan, tanpa ragu-ragu Vrba mengatakan para pemainnya tidak belajar dari kesalahan-kesalahan sebelumnya.
"Ketiga laga itu menunjukkan bahwa sepak bola dimainkan berbeda dari yang dimainkan di negara kami. Tempo permainan dan kualitas pemain pada turnamen ini luar biasa. Spanyol dan Kroasia jelas lebih baik dari kami, dan kami tidak memiliki individu yang spesial seperti (Luka) Modric atau (Andrea) Iniesta," kata Vrba.
Mengenai laga kontra turki, Vrba menyatakan, timnya kurang beruntung. Meski menguasai bola lebih banyak, lini depan Republik Ceko kurang klinikal dalam penyelesaian akhir.
"Sementara Turki mengandalkan serangan balik, dan dua tembakan tepat ke gawang yang mereka lepaskan menghasilkan gol," ujar Vrba.
Hasil yang dicapai Republik Ceko ini merupakan yang terburuk, selama mereka berpartisipasi dalam turnamen Euro sebagai Republik Ceko.
Pasalnya, Republik Ceko pernah menjadi runner-up Euro 1996. Jikalau mereka tidak lolos fase grup pun, mereka paling tidak masih memperoleh satu kemenangan di fase grup.
Pelatih berusia 52 tahun ini mencoba berpikir positif, yaitu kegagalan di Prancis ini ibarat tamparan di pipi untuk membangunkan sepak bola Republik Ceko.
"Kualifikasi Piala Dunia 2018 sudah menanti kami, dan saya harap kegagalan ini akan menjadi pelajaran berharga," tandas Vrba.
Baca Selengkapnya Hanya di HARIAN SUPER BALL, KAMIS (23/6/2016)