TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Manajemen Persija Jakarta sudah memastikan bahwa pertandingan melawan Sriwijaya FC menjadi laga terakhir Ismed Sofyan dkk di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Jumat (24/6/2016).
Setelah itu, tim berjuluk Macan Kemayoran ini akan angkat kaki dari (SUGBK) yang rencananya selepas Idul Fitri akan direnovasi.
Untuk itu, Pelatih Persija, Paulo Camargo meminta kepada anak-anak asuhnya agar bisa menikmati pertandingan tersebut dengan serius agar bisa meraih kemenangan manis.
"Saya harap para pemain bisa menikmati pertandingan dengan santai pada laga terakhir di SUGBK," ucap Camargo, Kamis (23/6/2016).
Juru taktik asal Brasil ini mengatakan laga melawan Sriwijaya FC bukan hal yang mudah, sebab para skuad asuhan Widodo Cahyono Putro itu memiliki materi pemain sangat baik.
Camargo juga yakin kedua tim akan bermain terbuka dengan memperagakan teknik permainan yang atraktif.
"Saya rasa bukan hanya pemain asing saja yang bagus penampilannya tapi ada beberapa pemain lokal yang berbahaya," kata Camargo.
Selain itu, mantan pelatih Persibo Bojonegoro ini akan melakukan beberapa taktik untuk meredam kecepatan pemain yang dimiliki oleh Widodo Cahyono Putro tersebut.
Salah satunya dengan merotasi lini tengah Persija dengan memasukan nama Ramdani Lestaluhu, Syahroni, dan Hong Soon Hak.
"Kemungkinan saya memasang pemain itu, intinya saya ingin lini tengah kami bermain baik, terutama Hong Soon Hak yang saya percayai sebagai gelandang bertahan kami," ucap Camargo.