TRIBUNNEWS.COM, PARIS - Bek sayap Paris Saint-Germain (SPG), Serge Aurier menyatakan tak ingin meninggalkan klub itu meski membuat kontroversi pada musim lalu.
"Saya benar-benar ingin bertahan di PSG, tapi itu tergantung presiden klub. Tapi jika itu tergantung saya, saya tidak akan pergi kemana pun, termasuk Liga Inggris," ungkap Serge Aurier.
Musim lalu, pemain asal Pantai Gading itu membuat publik PSG gempar.
Aurier melontarkan komentar berbau homofobia yang menyinggung pelatihnya Laurent Blanc serta pemain PSG lainnya.
Namun Aurier telah menyampaikan permohonan maaf atas perbuatannya itu.
"Saya tidak bangga akan hal itu. Saya meminta maaf, meski beberapa orang tidak menganggap itu hal yang tulus," ujarnya.