TRIBUNNEWS.COM - Cile mendapatkan kehormatan setelah menjuarai edisi khusus 100 tahun Copa America Centenario 2016.
Pada ajang yang dilaksanakan untuk merayakan 100 tahun Copa America ini, juara turnamen dapat membawa pulang piala. Sebelumnya Cile telah menjuarai turnamen ini pada tahun lalu..
Tahun ini, Cile menjadi juara setelah mengalahkan Argentina dalam drama adu penalti pada final Copa America 2016 di Metlife Stadium, Senin (27/6/2016).
Pada dua babak normal kedua tim tidak mampu mencetal gol. Meski terjadi pertarungan yang sengit pada babak normal.
Permainan sempat berjalan keras, setelah dua pemain kedua tim mendapatkan kartu merah. Wasit Heber Lopes memberikan kartu merah kepada Marcelo Diaz dan Marcos Rojo.
Adu Penalti
Hingga babak pertambahan waktu, belum ada gol tercipta sehingga wasit meneruskan ke babak adu penalti. Cile menjadi penendang pertama penalti ini.
Arturo Vidal menjadi penendang pertama timnya. Namun tendangannya masih dapat ditepis oleh Romero.
Argentina berpeluang unggul, namun Lionel Messi yang menjadi penendang pertama gagal menuntaskan tugasnya. Tendangan Messi melambung di atas kiri gawang.
Dua penendang selanjutnya kedua tim dapat menuntaskan tugasnya masing-masing.
Namun penendang Argentina Luca Biglia gagal memasukan bola. Namun tendangannya ke kanan gawang Cile masih dapat dibaca Claudio Bravo.
Penendang terakhir Cile, Francicso Silva menjadi pahlawan bagi Cile. Tendangannya tidak mampu diantisipasi oleh Romero.