TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Gelora Trisula Semesta (GTS) selaku operator Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016 sudah memutuskan The Jakmania bersalah dan harus menerima hukuman akibat kerusuhan dalam laga Persija Jakarta melawan Sriwijaya FC.
Jakmania dihukum tak boleh masuk ke dalam Stadion dan mendukung Persija sampai akhir musim.
Namun, hal itu tidak menutup kemungkinan bagi Persija sebagai pihak yang dirugikan untuk mengajukan banding jika merasa keberatan.
"Persija dipersilahkan untuk mengajukan banding apabila menginginkannya," kata Presiden GTS Djoko Driyono di Jakarta Selatan, Rabu (29/6/2016).
"Namun banding bukannya untuk mengurangi hukuman, bisa saja setelah banding hukuman ditambah atau diperberat," tambahnya.
Bagi Djoko, banding adalah hak Persija, GTS tak bisa melarang kepada pihak terhukum untuk mengajukan banding.