TRIBUNNEWS.COM - Pemain muda Portugal, Renato Sanches, mengaku senang dengan capaian negaranya yang melaju ke babak semifinal Piala Eropa 2016. Dirinya mengatakan Portugal mampu melaju karena banyaknya kritikan.
"Kami memberikan yang terbaik di lapangan dan banyaknya kritikan hanya membuat kami kuat," ujar Renato seusai laga.
Pemain Bayern Muenchen ini mengaku puas bisa menunjukan kepada publik kehebatan timnya.
"Ini momen yang indah untuk tim dan saya yang mencetak gol. Kami bekerja keras dan melakukan yang terbaik. Publik mengkritik kami tapi kami tidak peduli, karena kami mencapai semifinal."
Portugal melaju ke babak semifinal setelah menang dalam drama adu penalti dengan skor 5-3. Pasukan Seleccao das Quinas harus berjuang keras untuk mengantongi tiket ke empat besar terhadap lawannya Polandia.
Duel sengit babak perempat final Piala Eropa 2016 di Stade Vélodrome, Marseille, Jumat (1/7/2016) dini hari WIB, Cristiano Ronaldo Cs dipaksa bermain hingga babak tambahan.
Laga pun harus berlanjut ke duel tendangan dari titik putih karena skor imbang 1-1.
Kedua tim sama-sama mengandalkan kaptennya sebagai eksekutor pembuka.
Ronaldo membuka keran gol bagi Portugal, tembakannya bersarang mulus ke gawang Lukasz Fabianski, kiper Polandia.
Sementara Robert Lewandowski juga berhasil menceploskan bola ke dalam gawang Portugal yang dikawal Rui Patricio.
Hingga pada tendangan keempat Polandia, gelandang Jakub Błaszczykowski gagal memasukkan bola karena tendangannya terbaca.
Kegagalan Blaszczykowski mengeksekusi penalti dimanfaatkan Ricardo Quaresma sebagai penendang penalti terakhir Portugal.
Quaresma dengan tenang melesakkan bola ke pojok kiri atas gawang Fabianski, Portugal pun memastikan tempat ke semifinal.
Polandia juga bermain penuh percaya diri, terbukti Biało-czerwoni mampu mencetak gol lebih dulu melalui penyerang kawakannya Lewandowski.