Laporan Wartawan Tribun Jabar, Tarsisius Sutomonaio
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Pelatih Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman tak menjanjikan kejutan besar ketika melakoni debutnya bersama Persib di ISC.
Djanur, sapaannya, memimpin Persib menjamu PSM Makassar, Sabtu (2/7/2016).
Ia mengaku waktunya terlalu singkat untuk membenahi masalah yang ada di skuat Pangeran Biru.
"Sebetulnya, awalnya, saya melihat masalahnya adalah mandulnya lini depan, namun ternyata berdampak hingga ke sektor belakang," ujar Djanur di mes Persib, Bandung.
Hingga minggu kedelapan Indonesia Soccer Championship (ISC), Pangeran Biru gagal membuat catatan impresif.
Persib hanya mengumpulkan poin 10 dari 8 pertandingan. Bahkan, Maung Bandung pulang dengan tanpa poin dari dua laga tandang terakhir.
Lini serang Persib terbilang tumpul, rata-rata hanya menorehkan satu gol di setiap partai tapi sudah kebobolan sembilan kali di delapan laga. Persib pun terdampar di posisi 12 klasemen sementara ISC.
"Untuk lawan PSM, saya belum bisa melakukan banyak perbaikan karena jaraknya dekat (dengan partai lawan Persegres, Senin, 27/6)," ujar Djanur.
Namun, ia berharap perubahan kecil pun bisa membantu Persib memetik hasil positif lawan Juku Eja.