TRIBUNNEWS.COM - Wales secara mengejutkan mampu mengalahkan tim unggulan Belgia pada laga perempat final Piala Eropa 2016. Penyerang Wales, Hal Robson Kanu, menyebut timnya memiliki dua faktor yang membuat timnya mampu menang.
"Kami memiliki pemain kelas dunia dan bertahan dengan kepadatan seperti batu. Kedua hal tersebut dikombinasikan membuat kami meraih kesempatan yang baik," ujar Robson-Kanu seusai laga.
Menurut Robson-Kanu, Wales meniru gaya permainan Belgia pada babak pertama. Hal tersebut membuat timnya mampu mempermalukan Belgia.
"Kami bermain baik pada laga tersebut. Kami tahu jika kami bermain di babak kedua seperti mereka di babak pertama
Wales tampil mengejutkan setelah mengalahkan tim unggulan Belgia pada perebutan tiket ke partai semi-final Piala Eropa 2016.
Tim berjuluk The Dragons mampu keluar sebagai pemenang dengan skor membanggakan 3-1.
Sempat dicap sebagai underdog, ternyata skuat racikan Chris Coleman sanggup berevolusi jadi black horse.
Keberingasan Wales sekaligus memecahkan rekor timnas dapat sampai ke tahap empat besar dalam turnamen level major.
Belgia sebetulnya bukan tampil kurang percaya diri di laga ini.
Terbukti Rode Duivels bisa membuka keunggulan lebih dulu atas Wales lewat gelandang kawakan Radja Nainggolan.
Pada menit ke-13, Nainggolan menciptakan gol melalui tendangan jarak jauh usai memanfaatkan umpan Eden Hazard.
Timnas Wales mencetak gol balasan ke gawang Belgia pada menit ke-30.
Gol dicetak Ashley Williams lewat sundulan.
Bermula dari sepak pojok yang dieksekusi Aaron Ramsey, Williams menyambut bola dengan sundulan ke gawang Belgia yang tak mampu dihalau kiper Thibaut Courtois.