TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Timnas Portugal Fernando Santos menyebut Pepe sebagai salah satu tangan kanannya di lapangan.
Bek Real Madrid itu kontribusi besar terhadap lolosnya Portugal ke semifinal.
Penampilan lugas tanpa kompromi bek berkepala botak itu membuat pemain-pemain Polandia kehilangan akal untuk menembus tembok pertahanan Portugal di perempat final Euro 2016.
Portugal melenggang ke semifinal melalui drama adu penalti.
Menruut Santos, di lapangan diperlukan seorang pemimpin yang mampu menjadi inspirasi tim. "Sejak awal Pepe adalah seorang pemimpin.
Di lapangan, semua pemain harus menjadi pemimpin, untuk kawan-kawannya. Ketika bermain, semua pemain harus berasumsi dirinya adalah seorang panutan.
Mereka adalah tangan kanan pelatih, tentu saja termasuk Pepe," kata Santos.
Di semifinal Portugal akan bertemu dengan Wales yang diperkuat oleh Gareth Bale, kawan satu tim Pepe dan Ronaldo di Real Madrid.
Namun Santos enggan berbicara banyak tentang pertemuan dua penyerang terbaik dunia Ronaldo versus Bale seperti yang menjadi berita utama banyak media.
Menurut Santos dua pemain hebat yang berasal dari satu klub dan harus saling berhadapan saat membela timnas masing-masing adalah hal yang wajar. Sah-sah saja orang membicarakan hal tersebut.
"Saya tidak akan fokus pada pertemuan antara Ronaldo dan Bale. Mungkin media Spanyol yang akan menjadikan hal itu sebagai berita utama," kata Santos.
Berita Ini Juga Dimuat di HARIAN SUPER BALL, Senin (4/6/2016)