TRIBUNNEWS.COM - Begitu Prancis memastikan tiket final Euro 2016 setelah mengalahkan Jerman 2-0, Karim Benzema mengunggah pernyataan di Twitter.
Ia mendukung Les Bleus menggapai trofi Euro 2016
Dukungan Benzema disampaikan dalam bahasa Prancis yang kemudian ditulis ulang dalam bahasa Inggris.
"I am not there in person, but my heart is with you! Have a good match yang artinya Saya memang tak hadir secara fisik, tapi hati saya selalu bersamamu," tegas Benzema.
Karim Benzema sempat merepotkan skuad asuhan Didier Deschamps. Ia terpental dari skuad Les Bleus setelah serangkaian kasus personal terutama kasus pemerasan seksual melalui tayangan video terhadap rekannya sendiri di timnas, yakni Mathieu Valbuena.
Keputusan Deschamps mencampakkan Benzema didukung penuh oleh federasi sepak bola Prancis.
Tapi kubu yang menyerang Deschamps juga banyak. Mantan legenda Eric Cantona bahkan menyebut Deschamps menerapkan kebijakan rasialis dengan mencampakkan Benzema yang menjadi salah satu andalan Real Madrid bersama Cristiano Ronaldo dan Gareth Bale. Benzema sendiri juga gencar menyerang Deschamps.
Tapi setelah Les Bleus menggapai tiket semifinal setelah mengalahkan Islandia 5-2, dukungan kepada Deschamps semakin menguat.
Puncaknya setelah Les Bleus berhasil mengalahkan Jerman secara meyakinkan 2-0 lewat gol Antoine Griezmann.
Benzema tak menyaksikan laga semifinal di stadion Velodrome di Marseille melainkan menonton lewat layar kaca di rumahnya.
"Selama untuk semua anggota tim dan staf. Tinggal satu laga lagi untuk juara. Terus berjuang," kata Benzema melalui media sosial.
Baca Selengkapnya Hanya di HARIAN SUPER BALL, Sabtu (9/7/2016)