TRIBUNNEWS.COM, MARSEILLE - Legendaris sepak bola Prancis, Michel Platini tampaknya enggan untuk menghadiri partai final Piala Eropa 2016 antara Prancis melawan Portugal di Stade de France, Paris, Senin (11/7/2016) dini hari WIB.
Menurut Sekretaris Jenderal UEFA, Theodore Theodoridis, hingga saat ini Platini masih belum bersedia menerima undangan dari UEFA untuk menyaksikan pertandingan Piala Eropa 2016.
Menurut Theodoridis UEFA telah mengundang Platini untuk menyaksikan seluruh pertandingan Piala Eropa termasuk partai final.
"Hingga saat ini dia tidak menunjukkan ketertarikannya, dan menurut perkiraan kami, dia tidak akan datang di partai final," ujar Theodore Theodoridis seperti dikutip Sky Sports.
"Saya harap dia berubah pikiran dan dia bersama kami di laga final untuk merayakan akhir turnamen ini," ujarnya.
Platini yang saat ini tinggal tidak juah dari kota Marseille menjadi tokoh penting saat Prancis meraih gelar juara di Piala Eropa 1984.
Dia mengangkat trofi sebagai kapten di Piala Eropa 1984 setelah menaklukkan Spanyol 2-0 di partai final di Parc des Princes.
Platini yang menjabat Presiden UEFA sejak tahun 2007, pada pertengahan 2015 lalu, dinyatakan terlibat kasus korupsi di tubuh FIFA yang mengakibatkannya mendapat hukuman dari komite etik FIFA.
Fifa melarangnya terlibat dengan segala sesuatu yang berkaitan dengan sepak bola di dunia hingga 2019.
Mei lalu Platini juga mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Presiden UEFA.
Hingga saat ini Platini masih memegang rekor pencetak gol terbanyak dalam satu turnamen Piala Eropa dengan raihan sembilan gol.