TRIBUNNEWS.COM, PARIS - Penampilan Timnas Islandia di Piala Eropa 2016 membuat banyak pihak terpukau.
Keberhasilan mereka lolos ke babak perempat final tentu sangat mengejutkan.
Ditambah lagi aksi fans mereka yang melakukan perayaan ala bangsa Viking membuat nama mereka semakin dikenal.
Selebrasi itu pun menjadi sangat populer dan diikuti oleh beberapa tim dan fans negara lain.
Seperti contohnya yang dilakukan Timnas Prancis usai memastikan lolos ke final setelah mengalahkan Jerman di semifinal.
Hal yang sama juga dilakukan fans Jerman usai laga itu.
Meski gaya itu terkenal, beredar petisi yang berharap agar selebrasi itu tak ditiru oleh kelompok suporter klub di musim yang akan datang.
Petisi itu berharap, orisinalitas dan kekhasan selebrasi itu biar hanya akan menjadi milik Timnas dan fans Islandia.
"Sebuah surat terbuka kepada semua fans sepak bola: mohon jangan meniru selebrasi 'thunderclap' dengan klub anda," begitu tulis Mirror dalam artikel mereka