News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Piala Eropa 2016

Suka Tidak Suka, Portugal Layak Raih Trofi Euro 2016

Editor: Dewi Pratiwi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Juara Piala Eropa 2016 Portugal

TRIBUNNEWS.COM - Gol Eder di menit ke-109 langsung merusak suasana Stade de France yang sudah menyiapkan diri untuk menggelar pesta besar jika Prancis menjadi juara Piala Eropa 2016.

Apa daya, justru Portugal lah yang berpesta.

Tentu tidak semua suka Portugal menjadi yang terbaik di Eropa. Terlebih jika melihat perjalanan Prancis yang begitu meyakinkan dengan menggilas juara dunia Jerman di semifinal 2-0.

Prancis juga punya striker tajam Antoine Griezmann yang menjadi top scorer dengan enam gol.

Namun, Pelatih Timnas Portugal Fernando Santos menerapkan taktik pragmatis yang paling "wah" untuk menuliskan sejarah dalam sepak bola Portugal.

Mencatat 14 laga kompetitif tanpa pernah kalah dan memiliki penyerang sekaliber Cristiano Ronaldo, Portugal justru fokus bertahan.

Ronaldo mencetak lima dari 11 gol Portugal. Tujuh kemenangan Portugal hanya bermarjin satu gol. Artinya Portugal selalu "sekarat" di setiap laga.

Di babak penyisihan grup melawan Hungaria, Islandia, dan Austria pun Seleccao dasa Quinas tidak pernah menang. Mereka lolos ke babak 16 besar dengan status peringkat ketiga terbaik dalam sistem round robin.

Lepas dari penyisihan grup, Portugal memerlukan 120 menit untuk menyingkirkan Kroasia. Di perempat final, Portugal beruntung menang adu penalti versus Polandia.

Laga melawan Wales menjadi performa terbaik Portugal, di mana Santos memilih strategi bertahan, mengandalkan serangan balik dan membiarkan Ronaldo menyelesaikan "bisnisnya" di depan gawang.

Di final, Ronaldo hanya bermain 24 menit akibat cedera. Tapi hal itu justru membuat semangat Seleccao terkristal. Seperti sering terjadi, juara selalu membutuhkan keberuntungan.

Sontekan striker Prancis Andre-Pierre Gignac menghantam tiang gawang di menit ke-92, setelah tandukan bersih Griezmann terbang di atas mistar gawang.

Eder kemudian melepas tembakan keras menyusur tanah di menit ke-109 untuk menembus gawang Hugo Lloris dari jarak sekitar 22 meter.

Itu bukan untung-untungan, tapi hasil kerja keras pemain tengah Portugal merebut bola dari pemain Prancis. Mendapat sodoran bola dari Joao Moutinho, Eder sempat bertarung dengan Laurent Koscielny untuk menguasai bola.

Baca Selengkapnya Hanya di HARIAN SUPER BALL, Selasa (12/7/2016)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini