UEFA Untung Rp 12 Triliun Selama Piala Eropa 2016

TRIBUNNEWS.COM - Turnamen Piala Eropa 2016 telah berakhir. Banyak rekor tercipta, salah satunya oleh Cristiano Ronaldo yang kini memiliki gol terbanyak sepanjang masa yakni sembilan gol bersama dengan legenda Perancis Michel Platini.

Namun, di luar lapangan hijau rekor-rekor besar pun tercipta. Berikut rekor-rekor heboh di luar lapangan hijau dari gelaran Piala Eropa 2016 yang dirangkum dari situs resmi UEFA, dan BBC Sports:

·  Rating televisi di seluruh dunia di Piala Eropa mencapai 6 miliar. Dan rata-rata pemirsa televisi tayangan langsung pertandingan lebih dari 130 juta,

· Lebih dari 200 juta orang di seluruh dunia yang menyaksikan pertandingan pembuka Piala Eropa 2016 antara Prancis dan Rumania. Jumlah itu hampir setara dengan jumlah penduduk Indonesia. Tak hanya itu, jumlah pemirsa tersebut meningkat 30 persen dibandingkan pertandingan pembuka pada Piala Eropa 2012.

· Total pendapatan dari kejuaraan itu mencapai 1,93 miliar euro (lebih dari Rp 28 triliun). Jumlah itu meningkat hingga 34 persen dari Piala Eropa 2012. Pendapatan terbesar di Piala Eropa 2016 itu berasal dari hak siar televisi, yakni 1,05 miliar euro. Kemudian disusul dana sponsor (480 juta euro), serta tiket (400 juta euro).

· Sementara itu, total pengeluaran untuk menggelar kejuaraan Piala Eropa 2016 mencapai 1,1 miliar euro (hampir Rp 16 triliun). Pengeluaran terbesar untuk menggelar kejuaraan yakni 650 juta euro. Kemudian untuk uang yang diberikan kepada negara-negara peserta (301 juta euro), dan kompensasi terhadap klub-klub yang pemainnya ikut serta (150 juta euro).

· Dengan demikian keuntungan setelah pendapatan dikurangi pengeluaran adalah 830 juta euro (sekitar Rp 12 triliun).

UEFA telah mengalkulasi bahwa penyelenggaran Piala Eropa 2016 berdampak signifikan bagi ekonomi Perancis. Hal itu berkaca pada terciptanya 25 pekerjaan waktu penuh setelah turnamen, 20 ribu pekerjaan tambahan untuk membangun dan merenovasi stadion serta pendukungnya. Kemudian, sebanyak 100 ribu orang bekerja sebagai bagian dari panitia pelaksana Piala Eropa 2016.